Kata siapa jadi single itu kagak happy? sebagian orang sih bilang,"ahhh...itu sih bisanya Verda ( sebut saja namanya seperti itu ) saja,untuk menutupin kesepiian ya,pura-pura dibuat happy padahal galau"
Wadaoh.... kalo ketemu perempuan usil seperti gini memang gemesin.Memangnya jadi single itu selamanya hidupnya galau dan hampa ya?
Beberapa waktu yang lalu Verda teman SD ku ( ya....ampun udah lama banget ya gak ketemunya ) tanpa sengaja ketemu di sebuah mall.Ingat dulu si Verda ini pendiam abis,irit bicara.Sempat aku berpikir sebenarnya doski punya kosakata gak ya....diam,kalem en tenang.ali
Berbeda terbalik ketika kami bertemu beberapa waktu yang lalu.Si Verda ini ternyata pengingat yang kuat,dari bentuk alisku yang nyambung dan rambutku yang sejak jadul sampe sekarang modern gak berubah "ikal dan megar"
"Dennise ya...!",sapanya ketika aku sedang memilih sepatu.Aku gak langsung menjawab.Kuamati wajah wanita yang supeeerrr....cantik di depanku.Suer ini perempuan cantik en keren.Mancung,langsing,putih dan wajahnya dihiasi dengan lesung pipit kiri kanan,nyaris sempurna,beda deh denganku.
"Hei,bengong!Aku Verda teman SD mu loh.Ada yang beda ya?!"
Kucoba ingat-ingat,apa yang beda.Kalo wajah jelas berbeda dulu masih culun sekarang sudah dewasa.Ya...ya...ya...ingat deh sekarang si Verda itu pendiam habis jadi kurang "famous" jarang bergaul beda dengan "akyuuuuu...."
"Ver,dulu elu pendiam sekarang rempong!"
"Lain dulu lain sekarang cyhiiin...",jawabnya luwes
"By the way,anak sudah berapa? suami resmi berapa? dan selingkuhan berapa?'cerocosku.Pertanyaannya sereeem...ya tetapi dikalangan para sahabat perempuan ini sudah biasa dan gak ada yang tersinggung,termasuk Verda.Itu cewek cantik-cantik tawanya ngakak.Sampe satpam mall mencari-cari darimana sumber suara itu
"Ssstttt....gileee luh ye kalo ngakak? emangnya lucu pertanyaan gue?"
"Ya lucu lah!pertanyaannya segambreng tetapi namanya juga celebrity biasa dicecer pertanyaaan seperti ini.Anak ada banyak,suami belum punya!selingkuhan lagi males!",jawabnya santai
"Banyak?!",pikiranku sempat kacau jangan-jangan....
Verda menangkap wajahku yang kacau memikirkan statement nya.
"Jangan piktor cyhiin...gue emang punya banyak anak 3 tetapi bukan anak diluar nikah.Maunya sih tetapi siapa yang mau gue ajak nikah? 3 itu anak adopsi.Semua masih ada ikatan tali persaudaraan. Memberi kasih sayang'kan tidak perlu memakai batasan.Aku mengasihi mereka.Anak-anak itu aku adopsi dari bayi merah.Sekarang mereka usia 5,3 dan 1 tahun"
"Mengapa kamu tidak married padahal..."
"Cantik,berpendidikan,karier?begitu maksudnya.Yaaa....semua terkesan sempurna,ada pada gue.Tetapi hidup ini'kan harus seimbang! Ada beberapa pria yang dekatin gue tetapi semuanya :bad attitude". Mereka mau numpang hidup,cari sex gratis dan tidak serius tentunya.Sinyal-sinyal udah kelihatan kok dari awal"
"Elu trauma dideketin pria seperti itu?"
"Gak sih!but married not target in my life!bahagia itu tidak harus diwujudkan dalam satu ikatan perkawinan.Buat apa married kalo hanya untuk status dan bahagiaan orang lain? akhirnya malah kita tersiksa.Dan gue baru akan married ketika gue merasa bahwa itu perlu.No body perfect,that's right!gue setuju.Tetapi yang terpenting adalah gue harus nyaman dulu.Karena hidup ini'kan harus dinikmati.Married itu bagus dan gue tidak anti lembaga perkawinan.Tetapi tidak marriedpun juga tidak masalah juga'kan....
Say,i'm single but i'm happy....
Ya....ya....ya....Verda,semua ada plus minusnya.Memang tidak ada kewajiban seseorang itu harus married kalo tujuannya hanya untuk mengejar status dan membahagiaan orang lain,misalkan orangtua.
Pembicaraan kami sore hari diakhiri dengan nostalgia cerita SD yang buat kami tertawa lepas.
Thanks Verda,you're my best friend
Wadaoh.... kalo ketemu perempuan usil seperti gini memang gemesin.Memangnya jadi single itu selamanya hidupnya galau dan hampa ya?
Beberapa waktu yang lalu Verda teman SD ku ( ya....ampun udah lama banget ya gak ketemunya ) tanpa sengaja ketemu di sebuah mall.Ingat dulu si Verda ini pendiam abis,irit bicara.Sempat aku berpikir sebenarnya doski punya kosakata gak ya....diam,kalem en tenang.ali
Berbeda terbalik ketika kami bertemu beberapa waktu yang lalu.Si Verda ini ternyata pengingat yang kuat,dari bentuk alisku yang nyambung dan rambutku yang sejak jadul sampe sekarang modern gak berubah "ikal dan megar"
"Dennise ya...!",sapanya ketika aku sedang memilih sepatu.Aku gak langsung menjawab.Kuamati wajah wanita yang supeeerrr....cantik di depanku.Suer ini perempuan cantik en keren.Mancung,langsing,putih dan wajahnya dihiasi dengan lesung pipit kiri kanan,nyaris sempurna,beda deh denganku.
"Hei,bengong!Aku Verda teman SD mu loh.Ada yang beda ya?!"
Kucoba ingat-ingat,apa yang beda.Kalo wajah jelas berbeda dulu masih culun sekarang sudah dewasa.Ya...ya...ya...ingat deh sekarang si Verda itu pendiam habis jadi kurang "famous" jarang bergaul beda dengan "akyuuuuu...."
"Ver,dulu elu pendiam sekarang rempong!"
"Lain dulu lain sekarang cyhiiin...",jawabnya luwes
"By the way,anak sudah berapa? suami resmi berapa? dan selingkuhan berapa?'cerocosku.Pertanyaannya sereeem...ya tetapi dikalangan para sahabat perempuan ini sudah biasa dan gak ada yang tersinggung,termasuk Verda.Itu cewek cantik-cantik tawanya ngakak.Sampe satpam mall mencari-cari darimana sumber suara itu
"Ssstttt....gileee luh ye kalo ngakak? emangnya lucu pertanyaan gue?"
"Ya lucu lah!pertanyaannya segambreng tetapi namanya juga celebrity biasa dicecer pertanyaaan seperti ini.Anak ada banyak,suami belum punya!selingkuhan lagi males!",jawabnya santai
"Banyak?!",pikiranku sempat kacau jangan-jangan....
Verda menangkap wajahku yang kacau memikirkan statement nya.
"Jangan piktor cyhiin...gue emang punya banyak anak 3 tetapi bukan anak diluar nikah.Maunya sih tetapi siapa yang mau gue ajak nikah? 3 itu anak adopsi.Semua masih ada ikatan tali persaudaraan. Memberi kasih sayang'kan tidak perlu memakai batasan.Aku mengasihi mereka.Anak-anak itu aku adopsi dari bayi merah.Sekarang mereka usia 5,3 dan 1 tahun"
"Mengapa kamu tidak married padahal..."
"Cantik,berpendidikan,karier?begitu maksudnya.Yaaa....semua terkesan sempurna,ada pada gue.Tetapi hidup ini'kan harus seimbang! Ada beberapa pria yang dekatin gue tetapi semuanya :bad attitude". Mereka mau numpang hidup,cari sex gratis dan tidak serius tentunya.Sinyal-sinyal udah kelihatan kok dari awal"
"Elu trauma dideketin pria seperti itu?"
"Gak sih!but married not target in my life!bahagia itu tidak harus diwujudkan dalam satu ikatan perkawinan.Buat apa married kalo hanya untuk status dan bahagiaan orang lain? akhirnya malah kita tersiksa.Dan gue baru akan married ketika gue merasa bahwa itu perlu.No body perfect,that's right!gue setuju.Tetapi yang terpenting adalah gue harus nyaman dulu.Karena hidup ini'kan harus dinikmati.Married itu bagus dan gue tidak anti lembaga perkawinan.Tetapi tidak marriedpun juga tidak masalah juga'kan....
Say,i'm single but i'm happy....
Ya....ya....ya....Verda,semua ada plus minusnya.Memang tidak ada kewajiban seseorang itu harus married kalo tujuannya hanya untuk mengejar status dan membahagiaan orang lain,misalkan orangtua.
Pembicaraan kami sore hari diakhiri dengan nostalgia cerita SD yang buat kami tertawa lepas.
Thanks Verda,you're my best friend
Tags:
Single but i'am happy
By
www.kisahsejati.com
→
Senin, 05 Oktober 2015